Sabtu, 21 Mei 2011

Menarilah Sendiriku

di awal masa yang lewati hari-hari
dan waktu yang terus bergulir lalui
tak sanggup lagi ku daki bukit ini
ku berhenti

mata hitammu slalu
menyulut senyum tersipu
hasrat terpaku tuk slalu bertemu

ku genggam semua kata
terselimuti dengan asa
hanya ada sebuah rasa kini

*dan menarilah hatiku
si atas jalan berbatu
lewati semua sepiku sendiriku

kau tetap indah malamku
jari jemarimu menyentuh
membelai diriku yang slalu ingin bersamamu

tak pernah sedikitpun, terbesit olehku
kuingin juga waktu berhenti denganmu

MATI SURI

Dunia terbuka cahaya merasuk masuk , terbuka sinar di ujung
ufuk ... Terimalah saja kau kan merasa bahagia , bila kau
tak betah di dunia ini yang fana terasa...
          Ku tak meraskan   kesepian dalam
          dunia baru khayalan menjadi nyata
    Waktu yang lampau dosa t'lalu galau hiduppun menjadi
    kan terpukau , sirna terisi ... rasanya mati suri ...
          Ku tak meraskan   kesepian dalam
          dunia baru khayalan menjadi nyata
Takkan terulangi kisah t'buang dia
menarik ragaku ke atas surga yang beku
Takkan percaya sebelum mengalami
antara khayalan hidup dan tiada ...

BURUNG BURUH


Burung buruh beterbangan
...terbang mencari makanan
pergi di pagi-pagi buta
pulang di sore hari senja

kita bekerja tak ada beda
slalu berharap hari sabtu datang
segera...

burung buruh tak berkeluh
slalu menghias angkasa
meski sayapnya tlah lelah
angin membawanya hilang

kita berkarya untuk kehidupan nyata
slalu berkhayal tak seperti apa
nyatanya...